Sesuai dengan namanya, antena ini dibuat dari sebuah kaleng yang berbentuk bulat yang didalamnya terdapat N-konektor serta kawat tembaga sebagai driven elemen. Antena kaleng ini cukup terkenal di Indonesia pada awal kelahiran 4,2 GHz. Namun ketika teknologi telah berkembang, N-konektor serta kawat tembaga dapat diganti dengan USB Wi-Fi sebagai driven elemennya.
 |
| N-konektor & kawat tembaga sebagai driven elemen |
Kaleng pada antena ini bertujuan untuk memfokuskan sinyal jaringan Wi-Fi agar sinyal tetap fokus dan tidak menyebar. Jarak penangkapan sinyal tersebut adalah 50 meter (maksimal). Jika user ingin menggunakan antena kaleng, diusahkan jaringan Wireless dibuka untuk umum sehingga tidak ada password yang menghambat user untuk browsing internet. Namun, untuk user yang menggunakan Linux, user bisa menjalankan dhclient.
 |
| Jaringan wireless yang menggunakan password |
No Comments Yet to “Antena Kaleng (Tin Can)”